Jombang,Timeofjava.id
Jalan penghubung desa di Dusun Ngudi, Desa Tugusumberjo, Kecamatan Peterongan yang ambles akibat curah hujan tinggi mulai dipantau pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang.
Pada Selasa (14/1/2025) pihak Dinas PUPR turun melakukan pengecekan ke lokasi jalan penghubung desa yang ambles tersebut. Di lokasi, tampak terlihat para warga kerja bakti untuk memperbaiki jalan tersebut dengan peralatan seadanya.
Perbaikan yang dilakukan oleh warga itu dilakukan guna mencegah kerusakan lebih lanjut. Terlebih, jalan tersebut kerap dipakai para warga untuk melintas beraktivitas. Jalan yang masih utuh disangga menggunakan bambu untuk sementara agar tidak ambles lagi.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi membenarkan jika pihaknya sudah menerjunkan tim untuk melakukan survei kondisi jalan. Meskipun begitu, pihaknya belum dapat memastikan kapan jalan tersebut akan diperbaiki dikarenakan pihaknya harus menghitung kebutuhan bahan.
“Warga Setempat Kerja Bakti Menyangga Jalan Ambles Menggunakan Bambu. (Instagram Info Peterongan)
“Tim kami sudah melakukan cek ke lokasi jalan yang dimaksud. Saat ini kami coba akan menghitung kebutuhan bahannya terlebih dahulu,” ucapnya saat dikonfirmasi.
“Sementara itu menurut Sekretaris Desa Tugusumberjo, Bayu Hari Satrio, pihak desa juga sudah menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang diperuntukkan guna perbaikan dan pemulihan infrastruktur jalan dan jembatan.
“Kebutuhan bahan semuanya sudah kami hitung. Dalam waktu dekat proposal bisa segera diproses dan realisasi sebelum SK Bupati keluar tahun ini,” bebernya.
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, akibat curah hujan tinggi membuat jalan penghubung antar desa di Dusun Ngudi, Desa Tugusumberjo, Kecamatan Peterongan, Jombang ini ambles.
Dari pantauan Tribun Jatim Network, terlihat jalan yang biasanya menjadi akses warga sekitar itu sebagian longsor disebabkan karena hujan deras yang mengguyur wilayah setempat.
Sebagian jalan roboh ke bawah dan masuk ke tepian sungai. Meskipun longsor, namun akses jalan tersebut masih bisa dilewati meskipun intensitas kendaraan yang lewat pun berkurang. (Red)